Rabu, 10 Juli 2013

hidupku :')

sejakku menginjak bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama,
aku telah merasakan adanya kehancuran ini,
sampai akhirnya kalian memilih berpisah .

sekecewa-kecewanya kami,
kami tetap bangga mempunyai mamak sm bapak :')
meski ditinggal mamak kelampung, 
ngontrak berdua sm mbak ,
diusia SMP sudah mandiri sendiri :')

sampai akhirnya aku dan mbak satu atap dengan keluarga baru bapak :')
disana aku tidak memandang wanita itu,
tapi aku menghormati bapak :')
sebisaku membahagiakan bapak :')

sampai tak lama satu atap, mbakpun meninggalkanku sendiri :'(
usaha sendiri , mencari kesenangan sendiri :'(

bapak ,
sebisanya aku mengabdi padamu :')
memijitimu , menyiapkan makanmu, menyiapkan sepatumu, menyetrika bajumu, mencuci bajumu, mengantarkan bekal padamu, mengantarmu kerja, menjagamu dirumahsakit, membeli apapun yang engkau inginkan walau hujan deres, menemanimu semampuku pak :')

tapi apa mau dikata ,
semua tidak akan kembali seperti yang dulu :')
aku sadar bapak sudah ada keluarga yang baru yang pasti tidak akan bisa menerima kalau bapak lebih mencintaiku dibanding keluarganya :')

pergi meninggalkan bapak dan memilih dengan mamak itu pilihan berat ,
bapak lagi sakit*an , tapi ..... :'(

buktinya saja bapak sekarang tak menganggap kami anaknya lagi.
bapak, kami kangen bapak :'(

kami gakbisa liat bapak sakit*an kayak ini :'(
kalau emang bapak sudah lelah didunia , 
kami ikhlas pak , bapak menghadap sang ilahi :'(
daripada bapak seolah terjepit sakitt menghadapi penyakit* bapak yang tak berkunjung usai :'(

yaallah , mudahkan semua ini yaallah :'( aminn

rintihan doa (⌣́_⌣̀)

yaAllah,
apa ini salahku dilahirkan ?
apa ini salah orangtuaku dimasalalu?
apa ini semacam karma darimu yaRob?

mengapa kesedihan demi kesedihan disuatu hubungan yang dirasakan?
baik hubungan keluarga dan makhluk ciptaanmu yaRobb.

ampun mohon ampun yaAllah ..
aku tidak pernah bersyukur akan hidup ini ,
terlalu banyak mengeluhnya aku padamu ,

yaAllah ,
dalam sujudku selalu memohon kepadamu
beri hambamu ini kebahagiaan yaAllah ,

kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan sampai sekarang,..
keluargaa ....
yang penuh keharmonisan dan keterbukaan 
sampai maut yang memisahkan .
aminn :')


                          by: Merty Alumi