sejakku menginjak bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama,
aku telah merasakan adanya kehancuran ini,
sampai akhirnya kalian memilih berpisah .
sekecewa-kecewanya kami,
kami tetap bangga mempunyai mamak sm bapak :')
meski ditinggal mamak kelampung,
ngontrak berdua sm mbak ,
diusia SMP sudah mandiri sendiri :')
sampai akhirnya aku dan mbak satu atap dengan keluarga baru bapak :')
disana aku tidak memandang wanita itu,
tapi aku menghormati bapak :')
sebisaku membahagiakan bapak :')
sampai tak lama satu atap, mbakpun meninggalkanku sendiri :'(
usaha sendiri , mencari kesenangan sendiri :'(
bapak ,
sebisanya aku mengabdi padamu :')
memijitimu , menyiapkan makanmu, menyiapkan sepatumu, menyetrika bajumu, mencuci bajumu, mengantarkan bekal padamu, mengantarmu kerja, menjagamu dirumahsakit, membeli apapun yang engkau inginkan walau hujan deres, menemanimu semampuku pak :')
tapi apa mau dikata ,
semua tidak akan kembali seperti yang dulu :')
aku sadar bapak sudah ada keluarga yang baru yang pasti tidak akan bisa menerima kalau bapak lebih mencintaiku dibanding keluarganya :')
pergi meninggalkan bapak dan memilih dengan mamak itu pilihan berat ,
bapak lagi sakit*an , tapi ..... :'(
buktinya saja bapak sekarang tak menganggap kami anaknya lagi.
bapak, kami kangen bapak :'(
kami gakbisa liat bapak sakit*an kayak ini :'(
kalau emang bapak sudah lelah didunia ,
kami ikhlas pak , bapak menghadap sang ilahi :'(
daripada bapak seolah terjepit sakitt menghadapi penyakit* bapak yang tak berkunjung usai :'(
yaallah , mudahkan semua ini yaallah :'( aminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar